I.
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Mencuci piring merupakan aktivitas rutin yang tidak bisa dihindari.
Oleh sebab itu, Anda tentu harus sering membeli sabun untuk cuci piring. Sabun
cuci piring cenderung boros dan memberikan hasil yang kurang memuaskan. Jika
Anda ingin berhemat dalam membeli sabun cuci piring dan mendapatkan hasil yang
memuaskan, sunlight merupakan
pilihan terbaik dari sekian banyak sabun cuci piring yang ada di pasaran.
Sunlight telah menjadi sabun cuci piring terbaik di Indonesia selama bertahun
tahun dan selalu memberikan inovasi dari waktu ke waktu untuk mempermudah
aktivitas cuci piring dan memberikan hasil cuci piring yang lebih baik daripada
sabun cuci piring lainnya.
Atas dasar keragaman produk-produk yang ada,
maka di sini penulis akan mencoba meneliti seberapa besar tingkat motivasi
konsumen dalam memilih dan membeli produk Sunlight
di antara persaingan yang ada. Adapun judul penelitian ini adalah “Motivasi dan Kebutuhan Konsumen
dalam Pembelian Produk Sunlight di Wilayah Desa Margoyoso Kecamatan
Kalinyamatan Jepara”.
B.
Tujuan
Penelitian
1.
Untuk
mengetahui persepsi konsumen terhadap keputusan membeli produk
Sunlight.
2.
Untuk
mengetahui besarnya pengaruh motivasi
dan kebutuhan konsumen terhadap pembelian yang dilakukan konsumen.
II.
LANDASAN TEORI
Teori Motivasi Dan Kebutuhan
Kebutuhan menurut maslow dapat dilihat melalui bagan berikut.
HIRARKI KEBUTUHAN MASLOW
Dr. Abraham Maslow, adalah seorang
pakar psikolog klinis yang memperkenalkan teori kebutuhan berjenjang yang
dikenal sebagai teori Maslow atau Hirarki kebutuhan manusia (Maslow’s Hierarchy of Needs). Maslow
mengemukakan lima kebutuhan manusia berdasarkan tingkat kepentingan mulai dari
yang paling rendah, yaitu kebutuhan biologis (physiological or biogenic needs) sampai paling tinggi yaitu
kebutuhan psikogenik (pshycogenis needs).
Menurut teori Maslow, manusia berusaha memenuhi kebutuhan tingkat rendahnya
dahulu sebelum memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi. Konsumen yang telah bisa
memenuhi kebutuhan dasarnya, maka kebutuhan lainnya yang lebih tinggi biasanya
muncul, dan begitulah seterusnya.
a.
Kebutuhan Fisiologis (Pshysiological Needs)
Kebutuhan
fisiologis adalah jenis kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan tubuh manusia
dalam mempertahankan hidupnya. Kebutuhan fisiologis meliputi makanan, air,
udara, rumah, pakaian, seks, dll. Manusia tidak akan bertahan hidup tanpa terpenuhinya kebutuhan fisiologis. Seorang
Ekonom yang bernama Engel Yaitu kebutuhan tubuh manusia untuk mempertahankan
hidup. Engel “semakin sejahtera seseorang maka semakin kecil persentase
pendapatannya untuk membeli makanan.”
b.
Kebutuhan
Rasa Aman (Safety Needs)
Adalah
merupakan kebutuhan tingkat kedua setelah kebutuhan dasar. Ini merupakan
kebutuhan perlindungan bagi fisik manusia.
c.
Kebutuhan
Sosial (Social Needs atau Belonginess
Needs)
Setelah
kebutuhan dasar dan fisik terpenuhi, manusia membutuhkan rasa cinta dari orang
lain, rasa memiliki dan dimiliki, serta diterima oleh orang disekelilingnya.
d.
Kebutuhan
Ego (Egoistic or Esteem Needs)
Kebutuhan
ego atau esteem adalah kebutuhan tingkat keempat, yaitu kebutuhan untuk
berprestasi sehingga mencapai derajat yang lebih tinggi dari yang lainnya.
Manusia tidak hanya puas dengan telah terpenuhinya kebutuhan dasar, rasa aman
dan social. Manusia mempunyai ego yang kuat untuk bisa mencapai prestasi kerja
dan karir lebih baik untuk dirinya maupun lebih baik dari orang lain.
e.
Kebutuhan
Aktualisasi Diri (Need for
self-Actualization)
Derajat
tinggi atau kebutuhan kelima adalah keinginan dari seorang individu untuk menjadikan dirinya sebagai yang terbaik
sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya.
III.
METODOLOGI PENELITIAN
a.
Metode
Penelitian
Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode dengan
menggunakan teknik survei, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan
data serta mempelajari gejala atau fenomena sosial dengan jalan meneliti
variabel-variabel penelitian yang dilaksanakan. Metode survei yang digunakan
adalah penyebaran kuesioner.
b.
Jenis
Penelitian
Atas pertimbangan tujuan penelitian, maka penelitian ini bersifat
deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
bertujuan untuk mendapatkan deskripsi / gambaran tentang ciri-ciri
variabel, sedangkan penelitian verifikatif bertujuan untuk menguji kebenaran
dari suatu hipotesis, dimana dalam penelitian ini yang akan diuji adalah
pengaruh keputusan pembelian produk jenang mubarok kudus
terhadap loyalitas konsumsi para konsumen.
Apabila ditinjau dari segi investigasi, penelitian ini termasuk
penelitian kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk melihat pengaruh
antara satu variabel terhadap variabel lainnya.
c.
Populasi
dan sampel
Dalam penelitian ini penulis meneliti
berdasarkan populasi yang ada di wilayah Desa
Margoyoso Kecamatan Kalinyamatan Jepara dengan mengambil 20 orang konsumen yang sudah berumah
tangga dari berbagai usia sebagai sampel
untuk mengisi kuesioner.
d.
Metode
penarikan sampel
Dalam penelitian ini, metode penarikan sampel yang digunakan yaitu
teknik random sampling (sampel secara acak)
e.
Prosedur
Pengumpulan data
Dalam penelitian ini, prosedur pengumpulan data yang dipergunakan
adalah :
1.
Mengumpulkan
data primer dengan jalan menyebarkan
kuesioner kepada responden yang menjadi anggota sampel.
2. Mencari data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber, baik dari
literatur, artikel, dan lain-lain yang dianggap relevan dengan penelitian.
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Prosedur
Penilaian
No
|
Sangat Setuju
(SS)
|
Setuju
(S)
|
Netral/ Ragu-ragu
(N/R)
|
Tidak Setuju
(TS)
|
Sangat Tidak Setuju
(STS)
|
Jumlah
|
1
|
11
|
9
|
0
|
0
|
0
|
20
|
2
|
6
|
14
|
0
|
0
|
0
|
20
|
3
|
6
|
13
|
1
|
0
|
0
|
20
|
4
|
8
|
6
|
3
|
3
|
0
|
20
|
5
|
10
|
10
|
0
|
0
|
0
|
20
|
6
|
7
|
12
|
1
|
0
|
0
|
20
|
7
|
9
|
11
|
0
|
0
|
0
|
20
|
8
|
2
|
7
|
5
|
6
|
0
|
20
|
9
|
4
|
14
|
2
|
0
|
0
|
20
|
10
|
4
|
8
|
3
|
5
|
0
|
20
|
11
|
3
|
10
|
5
|
2
|
0
|
20
|
12
|
2
|
8
|
5
|
4
|
1
|
20
|
13
|
4
|
13
|
3
|
0
|
0
|
20
|
14
|
0
|
9
|
4
|
7
|
0
|
20
|
15
|
5
|
10
|
4
|
1
|
0
|
20
|
|
|
|
|
|
|
|
Max
|
11
|
14
|
5
|
7
|
1
|
B.
Hasil
Nilai dari Prosedur Penilaian ketika dikalikan dengan nilai nominalnya
Ketentuan Nilai
sebagai berikut:
SS: 5 S: 4 N/R: 3 TS: 2 STS: 1
No
|
Sangat Setuju
|
Setuju
|
Netral/ Ragu-ragu
|
Tidak Setuju
|
Sangat Tidak Setuju
|
Jumlah
|
1
|
55
|
36
|
0
|
0
|
0
|
91
|
2
|
30
|
56
|
0
|
0
|
0
|
86
|
3
|
30
|
52
|
3
|
0
|
0
|
85
|
4
|
40
|
24
|
9
|
3
|
0
|
76
|
5
|
50
|
40
|
0
|
0
|
0
|
90
|
6
|
35
|
48
|
3
|
0
|
0
|
86
|
7
|
45
|
44
|
0
|
0
|
0
|
89
|
8
|
10
|
28
|
15
|
12
|
0
|
65
|
9
|
20
|
56
|
6
|
0
|
0
|
82
|
10
|
20
|
32
|
9
|
10
|
0
|
71
|
11
|
15
|
40
|
15
|
4
|
0
|
74
|
12
|
10
|
32
|
15
|
8
|
1
|
66
|
13
|
20
|
52
|
9
|
0
|
0
|
81
|
14
|
0
|
36
|
12
|
14
|
0
|
62
|
15
|
25
|
40
|
12
|
2
|
0
|
79
|
|
|
|
|
|
|
|
Max
|
55
|
56
|
15
|
14
|
1
|
C.
Tahap
Terakhir Penilaian (Prosentase Nilai)
Pada tahap ini
perhitungannya diambil dari hasil nilai tahap B yaitu nilai responden
(SS/S/KS/TS): jumlah X 100%
No
|
Sangat Setuju
|
Setuju
|
Netral/ Ragu-ragu
|
Tidak Setuju
|
Sangat Tidak Setuju
|
Jumlah
|
1
|
60,4%
|
39,6%
|
0
|
0
|
0
|
100%
|
2
|
34,9%
|
65,1%
|
0
|
0
|
0
|
100%
|
3
|
35,3%
|
61,2%
|
3,5%
|
0
|
0
|
100%
|
4
|
52,6%
|
31,6%
|
11,8%
|
4%
|
0
|
100%
|
5
|
55,6%
|
44,4%
|
0
|
0
|
0
|
100%
|
6
|
40,7%
|
55,8%
|
3,5%
|
0
|
0
|
100%
|
7
|
50,6%
|
49,4%
|
0
|
0
|
0
|
100%
|
8
|
15,4%
|
43,1%
|
23,1%
|
18,4%
|
0
|
100%
|
9
|
24,4%
|
68,3%
|
7,3%
|
0
|
0
|
100%
|
10
|
28,1%
|
45,1%
|
12,7%
|
14,1%
|
0
|
100%
|
11
|
20,3%
|
54%
|
20,3%
|
5,4%
|
0
|
100%
|
12
|
15,2%
|
48,5%
|
22,7%
|
12,1%
|
1,5%
|
100%
|
13
|
24,7%
|
64,2%
|
11,1%
|
0
|
0
|
100%
|
14
|
0
|
68,1%
|
19,3%
|
22,6%
|
0
|
100%
|
15
|
31,7%
|
50,6%
|
15,2%
|
2,5%
|
0
|
100%
|
|
|
|
|
|
|
|
Max
|
60,4%
|
68,3%
|
23,1%
|
22,6%
|
1,5%
|
ANALISIS HASIL PROSENTASE
Melihat hasil prosentase mengenai motivasi dan kebutuhan konsumen
terhadap produk Sunlight di wilayah Desa
Margoyoso kecamatan Kalinyamatan Jepara kini diketahi bahwa :
Ø 60,4% responden sangat setuju dengan pernyataan bahwa produk
Sunlight membuat peralatan dapur menjadi bersih maksimal.
Ø 68,3% menyatakan setuju mengenai pernyataan bahwa Teman atau
kerabat juga menggunakan Produk Sunlight.
Ø 23,1% menyatakan Netral/Ragu-ragu bahwa promosi produk sunlight yang
dilakukan menarik.
Ø 22,6% menyatakan tidak setuju karena terdorong untuk menggunakan
Produk Sunlight seperti di Iklan.
Ø Sedangkan 1,5% sangat tidak setuju bahwa akan tetap setia kepada
produk sunlight meski harganya lebih mahal dari produk jenis lain.
Jadi dari hasil penelitian dengan prosentase terbesar diperoleh bahwa mengenai motivasi dan kebutuhan konsumen terhadap produk Sunlight ini sangat signifikan dimana 68,3% konsumen mengkonsumsi Sunlight bahwa teman atau kerabat juga menggunakan produk sunlight.
V.
PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian terhadap motivasi
minat konsumen tersebut dapat disimpulkan bahwa produk Sunlight bisa diterima dan memenuhi minat konsumen luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar